HANCARAKA translete bahsa indonesia ke aksara jawa


HANACARAKA Adalah sebuah software konversi aksara jawa ke aksara latin.
sekarang saya akan memposting mengenai Aksara Jawa
Salah satu kebudayaan Indonesia adalah Bahasa Jawa, dan juga dilengkapi dengan Aksara Jawa, Generasi muda Jawa sudah banyak yang tidak mengenal atau mengetahui bagaimana penulisan Aksara Jawa.
Dahulu kala nenek moyang kita menulis aksara jawa di daun lontar, sekarang kita dapat menulis aksara jawa di komputer secara digital, Sebuah software untuk menterjemahkan kata dari Aksara latin ke aksara Jawa namanya “Hanacaraka V 1.0“.
Aksara Jawa 2
Software Hanacaraka V 1.0 ini selain dapat merubah Aksara Latin menjadi Aksara Jawa, selain itu fasilitas software ini antara Lain :
1. Merubah Aksara Latin Ke Aksara Jawa
2. Merubah Aksara Jawa ke Aksara Latin
3. Belajar Mengenal Aksara Jawa
4. Latihan Mengenal Aksara Jawa
5. Memahami Tingkat Kesulitan Penulisan Aksara Jawa
Diharapkan salahsatu harta karun kebudayaan Indonesia jangan sampai hilang dari Bangsa Kita. Jangan Sampai Negara tetangga mengklaim bahwa penulisan Aksara Jawa dan aksara2 suku2 lain adalah salah satu dari kebudayaan mereka.
Kita wajib melestarikan kebudayaan leluhur kita dan menjaganya serta mempelajarinya untuk generasi penerus kita.
Cara Menggunakannya :
  1. Download dahulu Programnya
  2. Kemudian Extrak file Rarnya kedalam satu folder
  3. Kemudian Install programnya
  4. Setelah di Install, klik Icon HANACARAKA V 1.0 maka programnya akan keluar.
Nama Software : Hanacaraka V 1.0
Size          : 20,1 Mb
Berminat ??????? , silahkan klik disini untuk mendownload

6 komentar:

Anonim mengatakan...

hidup orang jawa

Anonim mengatakan...

alhamdulilah ternyata bkan cma ada aplikasi translete bahasa inggris aja yahhhh
tapi jawa juga ada hahahaha
bagus bagus ijin download yah tamao

Unknown mengatakan...

ga bisa d download :(

Tonitoon mengatakan...

sangat istimewa gan,
thanks ya gan...

argz mengatakan...

gak bisa di download gan

Anonim mengatakan...

Kraton Yogyakarta melepas tujuh buah Gunungan untuk merayakan 1 Syawal, Selasa (29/7). Pelepasan Gunungan tersebut sudah menjadi tradisi Kraton Yogyakarta ketika menyambut bulan Syawal
Tujuh buah Gunungan tersebut terdiri dari tiga buah Gunungan lanang, satu gunung putri, satu Gunungan gepak, satu Gunungan darat dan satu Gunungan Pawuha. Ketujuh Gunungan tersebut diar dari Kraton Yogyakarta sekitar pukul 10.30 WIB ke tiga tempat yaitu ke masjid Gede’
Setelah diarak dan dibacakan doa di Masjid Gede, empat Gunungan yang berisi hasil bumi tersebut kemudian perebutkan warga atau biasa dikenal juga dengan Grebeg.
Menurut kepercayaan warga Gunungan yang perebutkan bisa mendatangkan berkah bagi yang mendapatkannya. Salah satunya, Hasan warga Karawang yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk mengikuti Grebeg Gunungan. Hasan percaya, hasil bumi yang didapatnya dari Gunungan bisa mendatangkan rezeki.
Selain Hasan, Naniek warga Nologaten Yogyakarta juga mengamini perihal kepercayaan Gunungan yang membawa berkah. Dia bersama anaknya datang untuk mengikuti Grebeg. Meski hanya mendapat sedikit sisa dari Gunungan, namun Naniek senang karena pada tahun sebelumnya dia tidak mendapatkan sama sekali.

Posting Komentar